Jaringan lsm

Artikel seputar LSM

Bagi anggota LSM yang mempunyai hak aktif, dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan LSM, antara lain:

1. Dapat kordinasi, klarifikasi ke pihak lembaga / organisasi lain dalam secara formal tertulis, dan berhak mendapatkan jawaban resmi tertulis dari lembaga / organisasi lain tersebut berkaitan dengan pelayanan publik

2. Mengontrol / memonitor kinerja para pejabat / praktisi pelayanan publik dan kelambagaannya sekaligus dapat memberikan sangsi kepada para pejabat / praktisi pelayanan publik yang tidak melaksanakan kinerjanya sesuai peraturan yang telah ditetapkan, para pejabat / praktisi pelayanan publik dapat dikenai sangsi sesuai level tingkat kesalahannya antara lain:
A. Tidak mendapatkan kenaikkan pangkat
B. Dimutasi ke tempat terpencil / pelosok
C. Diberhentukan dengan tidak terhormat
Pemimpin negara, anggota dewan, kepala daerah (lurah s/d gubernur) yang semula pada saat kampanye mempunyai program yang membela rakyat, namun setelah jadi tidak konsisten sesuai dengan janji kampanyenya malah justru sangat terkesan untuk kepentingan diri, dengan adanya hal seperti itu maka masyarakat dapat memberikan kepercayaan kepada LSM untuk mengingatkan pemimpin negara, anggota dewan, kepala daerah (lurah s/d gubernur) agar kembali membela kepentingan masyarakat. Jika ada perubahan sikap dari mereka LSM berupaya untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik, namun bila tetap tidak ada perubahan maka masyarakat harus menunjukkan people powernya melalui LSM untuk menggantikan mereka ditengah masa jabatannya agar orang yang pantas dan telah teruji yang menggantikan demi terwujudnya tatanan bermasayarakat, berbangsa, dan bernegara yang lebih baik sesuai amanat rakyat dan amanah Tuhan.

3. Mengkoreksi / melaporkan wartawan / jurnalis, maupun pimpinan redaksi perusahaan media yang :
A. Membuat suatu pemberitaan di medianya tidak sesuai fakta dan data yang obyektif
B. Apabila terbukti melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik
kepada pihak-pihak tertentu: Kepolisian, Organisasi profesi wartawan

4. Sebagai wadah / kendaraan yang mendukung kader-kader terbaik Organisasi untuk meraih kedudukan maupun jabatan yang strategis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa , dan bernegara

5. Sebagai wadah untuk mendapatkan peluang mewujudkan kesejahteraan hidup dalam wirausaha secara arif, santun, kebersamaan dan kegotng-royongan secara professional dan proporsional

6. Berupaya mengkondisikan suatu keadaan sesuai dengan maksud dan tujuan tertentu

7. Berupaya membentuk ketokohan seseorang di tengah masyarakat

8. Sebagai tempat untuk bertukar informasi peluang usaha sehingga dapt ditindaklanjuti sehingga adanya transaksi bisnis yang dapt memberikan manfaat bagi masyarakat

9. Melatih kemampuan dan kreativitas enterpreneurship dalam memanfaatkan peluang usaha yang ada

10. Melatih agar mempunyai kemampuan berkomunikasi dan bergaul di tengah masyarakat

11. Melatih diri dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara teori maupun praktek nyata (dalam bidang sosial, hukum, politik kebangsaan, politik praktis, Hak Azasi manusia, Ilmu pengetahuan, ketrampilan/keahlian dalam bidang tertentu, kesehatan, lintas iman & budaya, dan budi pekerti luhur) demi terwujudnya kerukunan hidup

12. Melatih keahlian dalam kepemimpinan, menghadapi birokrasi, dan kemampuan berorganisasi dalam:
A. Dunia Kerja
a. Sebagai Karyawan / pegawai, Pengalaman keahlian dalam kepemimpinan, menghadapai birokrasi, dan berorganisasi sebagai suatu syarat dalam menentukan kenaikan pangkat / jabatan sekaligus untuk menrntukan besarnya penggajian / upah
b. Sebagai pemilik perusahaan, Pengalaman keahlian dalam kepemimpinan menghadapai birokrasi, dan berorganisasi sebagai suatu modal / investasi yang sangat diperlukan untuk mengembangkan dan memajukan perusahaan dalam menghadapi persaingan / kompetisi bisnis

B. Organisasi profesi, Organisasi politik, pengalaman keahlian dalam kepemimpinan menghadapai birokrasi, dan berorganisasi sebagai suatu yang sangat diperlukan untuk meraih jabatan, dan kekuasaan tertinggi

C. Keluarga (Pemimpin rumah tangga, ayah selaku kepala rumah tangga maupun ibu selaku pendamping kepala rumah tangga, pengalaman), Pengalaman keahlian dalam kepemimpinan menghadapai birokrasi, dan berorganisasi sebagai suatu hal yang diperlukan untuk mewujudkan kewibawaan dalam mengatur rumah tangga agar harmonis dan dalam menyelesaikan permasalahan dengan baik

14. Melatih dalam keahlian jurnalistik-enterpreneur
Peran prinsip Jurnalistik-enterpreneur:
A. Melatih kemampuan berkreativitas dan berinovasi
B. Melatih kemampuan kritis dan peka lingkungan
C. Melatih supaya cepat tanggap dalam mengambil dan menentukan keputusan yang tepat untuk mengantisipasi keadaan maupun memberikan jalan kelaurnya secara bijaksana
D. Melatih kemampuan marketing (memasarkan produk barang maupun jasa), dengan cara: mampu mempengaruhi calon kastemer / konsumen yang semula menganggap dirinya tidak membutuhkan barang / jasa yang kita jual menjadi membutuhkan, sehingga memberli barang / jasa yang kita tawarkan
E. Melatih kemampuan dalam melobi (pendekatan) dan menawar / bargening
F. Melatih kemampuan berkomunikasi, mempertahankan pendapat secara obyektif, rasional, akademis, berdasar sejarah santun, dan tepat sasaran
G. Melatih kemampuan dalam membuat opini / wacana publikuntuk kepentingan tertentu.
H. Melatih kemampuan / skill jurnalis dan wartawan senior secara teori maupun praktek (membuat artikel di media cetak, buku) membuat acara televisi, pidato dan Orasi.


P3K Tim



Rabu, 10 Februari 2010





  






Laman

Pengikut